KIJUN
Kijung merupakan garis
khayal yang memiliki nilai dan merupakan patokan dalam mengukur dan
menentukan suatu nilai. Nilai ini sangat penting karena dapat menentukan
keakuratan kendaraan dapat diukur, jadi dalam Desin nya sangat penting, baik
dalam design kendaraan itu sendiri maupun dalam pembuatan alat batu
perakitannya, seperti dalam man design Dies, Checking Fixture, Jig Assy, Sub
Assy Jig, Main Body Jig dan sebagainya.
Biasanya pada pabrikan mobil jepang kijun ini ada 3 axis
yaitu H, W, dan L. sedangkan pada mobil rakitan eropa biasanya kijun nya tetap
3 axis hanya penomerannya saja ada yang berbeda, yaitu X,Y dan Z, nilainya
sama H=Z, W=Y dan L=X.
Kijun ini memiliki titik temu yaitu titik 0 atau zero point,
yang mana nilainya yaitu= 0,0,0 ini artinya nilai dari H=0, W=0 dan L=0, begitu
pula dengan Z=0, Y=0 dan X=0. Dimana
nilainya itu sangat pressisi biasanya untuk mendesign Jig kepresisiannya hanya
mencapai 1/100 mililmeter atau dua digit dibelakang 0 atau 0.00, sedangkan
untuk mendesign Dies untuk kepresisiannya sampai 4 digit diblakang 0 atau
0.0000
Titik 0 ini akan berbeda-beda dari setiap
kendaraan, yang menyakan itu nilainya yaitu L+ itu kearah belakang body
mobil atau Rear Body, sedangkan L- kearah depan mobil atau Front Body dan nilai
H+ merupakan kea rah atas mobil atau Upper Bdy sedangkan nilai H- merupakan nilai kearah bawah mobil
atau Under Body. Untul nilai W+ itu
merupakan kea rah kanan mobil atau Ritgh Body sedangkan W- itu merupakan
kearah kiri mobil atau Left Body.